Pengadaan (procurement) adalah merupakan fungsi operasional yang utama dari
MSDM. Pengadaan tenaga-kerja ini merupakan masalah
yang penting, sulit, &
kompleks karena untuk mendapatkan
dan menempatkan orang-orang
yang kompeten, serasi
serta efektif tidaklah semudah membeli dan menempatkan mesin.
Tenaga-kerja adalah
asset utama
perusahaan yang menjadi
perencana dan juga pelaku aktif dari
setiap aktivitas dalam organisasi.
Mereka mempun yai pikiran, perasaan,
keinginan, status dan
latar belakang pendidikan,
usia, jenis kelamin
yang heterogen, dibawa kedalam
organisasi perusahaan; bukan
seperti mesin, uang, dan material
yang sifatnya pasif dan
dapat dikuasai serta
diatur sepenuhnya guna
mendukung tercapainya tujuan
perusahaan.
Tenaga-kerja yang
cakap, mampu, dan
trampil belum menjamin
produktivitas kerja yang baik bila
moral kerja dan
kedisplinannya rendah. Mereka
baru d apat dikatakan bermanfaat serta
mendukung terwujudn ya tujuan
perusahaan bila mereka
berkeinginan tinggi untuk menciptakan
prestasi. Dan tenaga-kerja yang kurang
mampu, tidak cakap, dan
tidak trampil akan
mengakibatkan pekerjaan tersebut
tidak dapat selesai
tepat pada waktunya.
Kualitas dan kuantitas para tenaga-kerja juga harus
disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan agar tujuan dapat tercapai secara
efektif dan juga efisien.
Penempatan tenaga- kerja juga harus
tepat sesuai dengan
kemampuan dan ketrampilan
yang dimilikinya. Sehingga gairah
kerja dan kedisplinannya akan
lebih baik dan
efektif guna menunjang terwujudnya tujuan
organisasi/perusahaan.
Pengadaan
tenaga-kerja ini haruslah
didasarkan pada prinsip
apa, barulah kemudian
disusul dengan siapa.
Apa maksudnya kita
harus terlebih dahulu
menetapkan pekerjaan-pekerjaannya berdasarkan uraian pekerjaan
(job description ).
Sedangkan siapa maksudnya adalah
kita akan mencari
orang-or ang yang tepat
untuk menjabat di
posisi tersebut yang didasarkan pada spesifikasi pekerjaan (job
specification).
Pengadaan tenaga-kerja
yang berdasarkan pada
siapa yang kemudian
barulah disusul dengan apa
ini akan menimbulkan
mismanajemen didalam menempatkannya. Penempatan tenaga-kerja
yang jauh diluar
batas kemampuannya dan proses
rekrutmen yang tidak tepat dan system rekrutmen yang tidak efektif akan
mengakibatkan tujuan rekrutmen tidak efektif sehingga akan berdampak
pada buruknya kinerja perusahaan/organisasi kedepannya.
"Oleh sebab itu, dalam setiap organisasi atau
perusahaan yang bertujuan untuk mencari atau merekrut pelamar untuk dikerjakan
di posisinya harus mampu mengetahui proses rekrutmen yang baik dan sistem
rekrutmen yang efektif agar dapat menemukan dan mendapatkan tenaga kerja yang
handal serta berkualitas."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar