Tidak bisa dipungkiri jika manusia sebagai mahluk
hidup pada dasarnya memiliki beberapa kebutuhan untuk hidup. Salah satu hal
yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk meniti kehidupan ialah menyiapkan
diri sedini mungkin dalam kehidupan.
Setiap manusia dalam berkehidupan pada hakekatnya
memiliki pengharapan yang cenderung indentik atau boleh dikatakan hampir sama
yakni "SUKSES DALAM SEGALA HAL". Melihat tuntutan di era globalisasi
yang semakin hari semakin sengit, maka setiap manusia dituntut untuk selalu
belajar, belajar dan belajar.
Pendidikan merupakan salah satu media yang dapat
mengakomodir segala kebutuhan untuk menyiapkan orang-orang dalam berkehidupan.
Melalui pendidikan, maka seseorang tidak hanya diantarkan untuk memahami dan
menguasai dunia akademik yang ditekuninya, akan tetapi juga memiliki kemampuan
untuk mengkomunikasikannya dan mensosialisasikan kemampuannya tersebut kepada
khalayak dan bahkan juga mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Sehingga,
seseorang akan mampu untuk beradaptasi dan memiliki kemampuan yang memadai baik
dalam hal kemampuan hard skill seperti keahlian akademis, keahlian professional
bahkan keahlian profesional tambahan, maupun kemampuan soft skill seperti
keahlian dalam berkomunikasi dan bersosialisasi.
Kemampuan hardskil
bisa didapatkan melalui kegiatan yang bersifat akademik baik itu dalam kegiatan
belajar dikelas, membaca buku maupun artikel-artikel ilmiah lainnya. Sedangkan
kemampuan softskil bisa didapatkan melalui pelatihan atau pengembangan yang
bisa diperoleh dari kegiatan seperti berinteraksi dengan teman, seminar maupun
kegiatan ekstrakulikuler.
Namun dalam kenyataannya banyak sekolah di
Indonesia yang masih mengedepankan pendidikan bercorak hard skill. Padahal
dewasa ini dapat dilihat bahwa banyak pengguna tenaga kerja yang justru
menginginkan tenaga kerja yang tidak hanya menguasai keahlian
akademis-profesional teknis, akan tetapi juga yang memiliki kemampuan untuk
berkomunikasi, bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungan kerjanya.
Bahkan lebih jauh juga kemampuan untuk bekerja keras dan cerdas serta
bekerjasama.
Melihat fenomena tersebut melalui pendidikan ini
diharapkan terjadi senerji antara peran serta guru dan pelajar untuk
menghasilkan dan menciptakan keseimbangan hardskill maupun softskill dalam
mewujudkan pendidikan yang bermutu. Sehingga pelajar nantinya tidak hanya mampu
menguasai teori secara akademik tetapi juga siap untuk terjun di masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar