Inflasi merupakan salah satu masalah ekonomi yang
banyak mendapat perhatian para pemikir ekonomi ( Soediyono, 1981:186). Pada
dasarnya inflasi merupakan gejala ekonomi yang berupa naiknya tingkat harga. Menurut
Paul A. Samuelson, inflasi ini terjadi
apabila tingkat harga-harga dan biaya-biaya umum naik, harga beras,
bahan bakar, tingkat upah, harga tanah, sewa barang, dan lain sebagainya juga
naik. Dalam Ilmu Ekonomi inflasi
adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus
(kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai
faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat atau adanya ketidak
lancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses
menurunnya nilai mata uang
secara kontinu
Selain itu, inflasi juga merupakan masalah yang selalu
dihadapi setiap perekonomian (Sadono Sukirno, 2002:302). Sampai dimana buruknya
masalah ini berbeda dari waktu ke waktu, dan berbeda pula dari satu negara ke
negara lain. Tingkat inflasi yaitu persentasi kecepatan kenaikan harga-harga
dalam satu tahun tertentu, biasanya digunakan sebagai ukuran untuk menunjukan
sampai di mana buruknya masalah ekonomi yang dihadapi (Sadono Sukirno,
2002:302). . Inflasi juga dikataan sebagai proses dari suatu peristiwa, bukan
tinggi-rendahnya tingkat harga. Artinya, tingkat harga yang dianggap tinggi
belum tentu menunjukan inflasi. Inflasi dianggap terjadi jika proses kenaikan
harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-mempengaruhi.
Istilah inflasi juga digunakan
untuk mengartikan peningkatan persediaan uang yang kadangkala
dilihat sebagai penyebab meningkatnya harga.
Mengacu pada pendapat para pakar diatas maka, inflasi merupakan suatu masalah
ekonomi yang mana jumlah uang yang beredar lebih banyak dibandingkan dengan
jumlah barang yang beredar di pasaran, dimana proses kenaikan
harga berlangsung secara terus-menerus dan saling pengaruh-mempengaruhi harga barang dan jasa yang lain. Sehingga bilamana hal ini tidak ditanggapi dengan serius maka akan berimplikasi
terhadap harga jual barang tersebut yaitu semakin tingginya harga barang itu
sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
Soediyono.1981.Ekonomi Makro
Analisa IS-LM dan Permintaan Penawaran Agretatif.Yogyakarta: Liberty
Sukirno, Sadono.2002.Pengantar
Teori Makronomi Edisi Kedua.Jakarta: PT RajaGrafindo Persada
Tidak ada komentar:
Posting Komentar