Setiap akhir semester
yang ditandai berakhirnya ujian Akhir Semester (tentamen) setiap intansi, sekolah
dan perguruan tinggi pastilah diikuti dengan periode recovery for study atau di
istilahkan liburan semester. Liburan semester dewasa ini, sering dijadikan
periodenya untuk bersanatai ria dan bersenang-senang. Dan bahkan banyak kaum
yang menggunakan periode ini untuk ajang bermalas-malasan yang sebenarnya
cendrung akan berimplikasi negatif bagi perkembangan karakter dan watak
seseorang.
Sebagai mahasiswa yang
memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan siswa, seharusnya bisa
menggambil peluang liburan semester ini sebagai ajang evaluasi dan berbenah. Apalagi
nilai yang kita dapatkan semester lalu belumlah terlalu memuaskan bagi kita maupun
standar dunia kerja. Adanya tuntutan untuk meningkatkan prestasi, karier, dan standar kerja minimal IPK 3,00 menjadi alasan
bagi kaum mahasiswa atau pelajar untuk terus belajar dan belajar.
Melalui kegaiatan
belajar, kaum pelajar tak terkecuali mahasiswa tidak hanya akan dapat
meningkatkan pengetahuan intelektualnya tapi juga bisa digunakan sebagai ajang
memperbaiki komunikasi. Apalagi dijaman modern ini, komunikasi menjadi
prioritas pertama dan utama dalam
kehidupan tak terkecuali dalam dunia pendidikan.
Kegiatan evaluasi diri
menjadi salah satu cara yang dapat dilakukan untuk memperbaiki kekurangan yang
selama ini terjadi. Melalui kegiatan identifikasi kekurangan yang selama ini
terjadi dan mencari solusinya kegiatan
evaluasi diri sudah bisa kita lakukan. Sehingga melalui kegiatan ini, mahasiswa
tidak hanya dapat meningkatkan kemampuan intelektualnya sebagai dasar untuk
berprestasi tetapi juga dapat meningatkan komunikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar